Senin, 16 Mei 2016

Menjadi Pribadi Yang Kuat

Hari ini saya terjatuh. Kaki kanan saya terluka dan berdarah. Praktis, bercak darah menodai tepi pakaian dan ujung sepatu saya. Perih memang, tapi saya berhasil menahan bibir dan ucapan saya untuk mengeluh ataupun mengerang kesakitan. Saya senang seperti ini, menyembunyikan rasa sakit dan mengurangi keluhan seminimal mungkin.
Saya pribadi tak suka mengeluh.  Saya belajar membawa rileks masalah dalam kehidupan. Kerapuhan menjadi hal yang amat saya hindari.
Banyak orang tegar yang saya kenal. Banyak pula sosok lemah nan rapuh yang saya kenal. Mereka semua tentunya memiliki sisi negatif dan positif masing-masing. Mungkin hal positif yang dapat saya tangkap dari mengeluh adalah perasaan menjadi lebih tenang dan lega. Itu saja. Lalu, apa lagi? Tak ada. Justru menurut saya, keluhan-keluhan itu membawa pengaruh negatif dalam pikiran.  Mengusir pikiran-pikiran positif yang seharusnya mengisi relung hati kita.
So, saya putuskan untuk tidak mengeluh atau menampakkan rasa sakit. Tak ada gunanya. Tak ada untungnya. Hanya merugikan saja.
Saya ingin menjadi pribadi yang kuat. Saya ingin membawa semua problem serileks mungkin. Seperti yang diajarkan malaikat pemberi inspirasi di novel The Angel's Melody. Hmmm....mengingatnya, saya jadi merindukan dia. Dan saya pun ingin berterima kasih padanya. Karena secara tidak langsung telah membantu saya menjadi pribadi yang tegar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar