Sabtu, 18 Juni 2016

Inner Beauty, Pancarkan Fisik dan Pribadi yang Memesona

Kamis malam, ketika baru pulang dari DJ Arie School, pas sekali turun dari mobil, handphone saya berdering. Ada chat masuk. Rupanya salah seorang teman saya. Dia menanyakan apakah definisi cantik menurut saya. Pertanyaan menarik, batin saya.
Saya pun menjawab. Menurut saya, cantik adalah kondisi dimana wajah dan hati seorang wanita berada dalam proporsi yang seimbang. Kecantikan wajah harus dibarengi kecantikan hati. Untuk menumbuhkannya, diperlukan pola hidup yang bersih dan pikiran positif. Berbuat baik juga membuat fisik dan jiwa kita cantik.
Kira-kira begitulah jawaban saya. Teman saya pun mengatakan “Such a brilliant answer.”
Realitanya, kecantikan sering kali dikaitkan dengan fisik. Padahal urusan kecantikan tidak hanya terfokus pada fisik semata. Ukuran kecantikan dapat dilihat pula dari kedalaman hati. Hal ini pun berlaku pada ketampanan bagi pria.
Baik, sekarang coba saya tanya. Apa hal-hal yang menggambarkan seseorang itu cantik? Tubuh langsing? Kulit putih? Rambut panjang hitam? Lalu, saya lebarkan spektrum pertanyaan ini. Apa yang menjadi barometer ketampanan seorang pria? Postur tinggi semampai? Hidung mancung? Kulit putih?
Pada dasarnya, kecantikan dan ketampanan fisik adalah hal relatif. Tergantung perspektif dan kondisi etnis untuk melihatnya. Misalnya, orang Indonesia beramai-ramai memutihkan kulit mereka agar cantik/tampan. Sebaliknya, orang-orang Barat berlomba membuat kulit mereka sawo matang atau hitam agar terlihat eksotis. Relatif, kan?
So, itulah hakikat kecantikan dan ketampanan secara fisik. Sedangkan jika kita membangun kepribadian yang baik dan memesona, maka kita akan cantik luar dalam atau tampan luar dalam.
Tak terduga, hypnotherapyst yang telah banyak mengajari saya pun menyampaikan beberapa cara memancarkan inner beauty. Sesi konsultasi saya dengannya, dan tulisan-tulisannya tentang inner beauty, sukses menginspirasi saya.
Sebetulnya, ada sejumlah cara untuk memancarkan inner beauty dalam diri kita. Inner beauty tak hanya berlaku untuk wanita saja, melainkan juga untuk pria. Cara-cara tersebut antara lain:
1. Percaya diri
Sesempurna apa pun fisik pria atau wanita, semenawan apa pun wajah mereka, takkan ada gunanya bila mereka tidak memiliki kepercayaan diri. Mereka yang selalu merasa minder, berpikiran negatif tentang dirinya sendiri, dan bahkan berpura-pura menjadi orang lain, maka kecantikan/ketampanannya akan sia-sia. Belajarlah untuk percaya diri. Jadilah diri sendiri. Maka, orang-orang akan senang bergaul dengan kita. Orang yang percaya diri akan mendapat nilai plus dalam lingkungannya.
2. Berbuat baik untuk orang lain
Di antara keluarga besar pihak Mama dan Papa, keluarga inti saya dikenal royal. Khususnya Mama dan kakak pertama. Mereka senang berbagi, entah itu uang, makanan, atau barang pada orang-orang yang membutuhkan. Mereka juga care pada orang lain dan tak segan membantu tanpa diminta. Yang kerap kali menjadi prioritas mereka untuk dibantu adalah kakak Mama saya yang mengalami gangguan psikologis. Setiap Lebaran, selalu saja Pakde (begitu saya memanggilnya) yang paling diprioritaskan. Diberi uang dan ditanyakan perkembangan kesehatannya.
Seringnya melihat aksi sosial keluarga saya dari kecil menginspirasi saya. Saya juga ingin berbuat banyak kebaikan dan menolong sebanyak mungkin orang seperti mereka. Mereka saja bisa, kenapa saya tidak? Dan bukankah berlomba-lomba dalam kebaikan itu dianjurkan?
Banyak berbuat kebaikan, selain berpahala, ternyata dapat membuat kepribadian kita makin memesona. Pria tampan akan semakin tampan jika ia peduli pada orang lain. Wanita cantik akan makin jelita bila ia tak hanya memperhatikan diri sendiri, melainkan juga memperhatikan orang lain. Satu hal yang perlu diingat: membantu orang lain itu harus dilakukan dengan tulus.
3. Bersyukur
Tuhan menyukai hamba-Nya yang bersyukur. So, syukurilah segala yang dikaruniakan-Nya pada kita. Pria dan wanita yang sering bersyukur akan jauh lebih menawan dibandingkan mereka yang hanya bisa menggerutu dan mengeluh.
4. Sering mendoakan orang lain
Berdoa untuk diri sendiri sudah biasa. Tapi berdoa untuk orang lain? Itu baru luar biasa. Mendoakan orang lain akan berdampak baik sekali bagi diri kita. Menurut hypnotherapyst yang telah banyak mengajari saya dalam salah satu tulisannya, mendoakan orang lain akan melembutkan hati. Hati yang lembut akan membuat inner beauty terpancar. Saya setuju dengan beliau.
5. Positive thinking
Berpikiran positif banyak keuntungannya, berpikiran negatif banyak ruginya. Di sini kita sudah bisa memilih mana yang harus dilakukan. Ya, berpikir positif. Di samping membuat fisik dan psikis kita sehat, aura positif akan terpancar dalam diri kita. Orang-orang akan nyaman bersama kita karena kita memiliki aura positif. Mulai sekarang, cobalah membuang segala pikiran negatif. Gantilah hal-hal negatif itu dengan hal positif.

Itulah beberapa cara yang bisa saya sampaikan tentang membangun inner beauty. Di sini saya juga ingin menyampaikan banyak terima kasih pada Pak Aran. Terima kasih telah banyak menginspirasi dan mengajari saya. Jarang sekali ada hypnotherapyst sebaik dan sesabar Pak Aran. Lalu, saya ingin berterima kasih juga pada Albert dan Andini. Kalian adik-adikku yang sangat menginspirasi. Aku bangga dan bersyukur bisa mengenal kalian. Je t’aime.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar